LIWA – Lampung Barat (Lambar) semakin mengukuhkan diri sebagai kabupaten dengan pengelolaan keuangan daerah terbaik di Provinsi Lampung. Betapa tidak, tahun ini Lambar berhasil mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan hasil
pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LHP-LKPD) yang diraih tahun lalu.
LHP-LKPD tahun 2011 ini disampaikan langsung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung di Bandarlampung kemarin (31/5).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lambar Burlianto Eka Putra mengatakan, penyerahan predikat opini WTP dilakukan langsung Ketua BPK RI perwakilan Lampung Novy G.A. Palenkahu kepada Bupati Lambar Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M. didampingi Ketua DPRD Dadang Sumpena, S.Sos.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua II DPRD Lambar Suaidi Damhuri, Kepala DPPKAD Drs. Adi Utama, Kepala Inspektorat Ibrahim Amin, dan Plt. Sekretaris DPRD Robinson.
’’Alhamdulillah, Lambar kembali memperoleh predikat WTP,” ujar Burlianto saat dihubungi melalui ponselnya di sela acara pemberian penghargaan WTP.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Mukhlis Basri membenarkan memperoleh predikat WTP dari BPK RI perwakilan Lampung atas LHP Keuangan Daerah Lambar 2011. ’’Ya, saya sama Pak Dadang (ketua DPRD Lambar, Red) yang menerima langsung predikat opini WTP di kantor BPK Lampung,” paparnya.
Dikatakan Mukhlis, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh staf dan satuan kerja yang berupaya menjalankan kinerja sesuai ketentuan berlaku. Dia berharap hasil ini menjadi pemacu bagi Pemkab Lambar untuk terus berupaya lebih baik ke depannya. ’’Ini adalah kerja keras semua staf dan satker. Bukan kerja saya pribadi atau Pak Dadang selaku ketua dewan,” tuturnya.
Mukhlis melanjutkan, predikat itu ia peruntukkan bagi seluruh masyarakat Lambar yang selama ini telah mendukung semua program pemkab.
’’Saya mewakili Pemkab Lambar mempersembahkan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat. Karena tanpa dukungan masyarakat, tidak mungkin prestasi demi prestasi bisa diperoleh oleh Kabupaten Lambar,” ungkap Mukhlis. (gyp/c1/fik)
Sumber : Radar Lampung, Jumat, 1 Juni 2012