Website : www.bandarlampungkota.go.id
Ibukota : Bandar Lampung
Alamat Kantor Kepala Daerah : Jalan Dr. Susilo No.1 Bandar Lampung
Telepon : Telp. (0721) 252041, 252300
Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada 50 20’ -50 30’ Lintang Selatan dan 1050 28’-1050 37’ Bujur Timur. Letak tersebut berada pada Teluk Lampung di ujung selatan pulau Sumatera.
Berdasarkan kondisi ini, Kota Bandar Lampung menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta dan memiliki peran sangat penting selain dalam kedudukannya sebagai ibu kota Provinsi Lampung disamping juga sebagai pusat pendidikan, kebudayaan dan perekonomian bagi masyarakat Lampung.
Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 km² yang terbagi ke dalam 13 Kecamatan dan 98 Kelurahan dengan populasi penduduk 879.651 jiwa (berdasarkan sensus 2010), kepadatan penduduk sekitar 8.142 jiwa/km²
Kota Bandar Lampung adalah ibukota dari Provinsi Lampung. Dalam sejarahnya, sebelum menjadi Kota Bandar Lampung, dahulunya merupakan gabungan dari dua kota kembar Tanjung Karang dan Kota Teluk Betung. Kedua kota kembar tersebut sebelumnya adalah bagian dari Kabupaten Lampung Selatan. Namun demikian setelah dikeluarkannya UU Nomor 22 Tahun 1948 yang kemudian memisahkan kedua kota tersebut dari Kabupaten Lampung Selatan, dan mulai diperkenalkan dengan istilah penyebutan Kota Tanjung Karang-Teluk Betung.
Pada perkembangannya selanjutnya, status Kota Tanjungkarang dan Kota Telukbetung terus berubah dan mengalami beberapa kali perluasan hingga pada tahun 1965 setelah Keresidenan Lampung dinaikkan statusnya menjadi Provinsi Lampung (berdasarkan Undang-Undang Nomor : 18 tahun 1965), Kota Tanjungkarang-Telukbetung berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung dan sekaligus menjadi ibukota Provinsi Lampung.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1983, Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung (Lembaran Negara tahun 1983 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3254). Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 tahun 1998 tentang perubahan tata naskah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II se-Indonesia yang kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Walikota Bandar Lampung nomor 17 tahun 1999 terjadi perubahan penyebutan nama dari “Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung” menjadi “Pemerintah Kota Bandar Lampung” dan tetap dipergunakan hingga saat ini.
Berdasarkan hasil simposium Residen Banten William Craft kepada Gubernur Jenderal Cornelis yang didasarkan pada keterangan Pangeran Aria Dipati Ningrat (Duta Kesultanan) Hari Jadi Kota Tanjungkarang-Telukbetung pada tanggal 18 November 1982 serta Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1983 tanggal 26 Februari 1983 ditetapkan bahwa hari Jadi Kota Bandar Lampung adalah tanggal 17 Juni 1682.
Hingga saat ini tercatat telah 11 (sebelas) orang yang telah dan masih menjabat sebagai Walikota Bandar Lampung, yakni Sumarsono(1956-1957), Zainal Abidin Pagar Alam (1957-1962), Alimudin Umar (1963-1969), M. Tabhrani Daud (1969-1976), Fauzi Saleh (1976-1981), Zulkarnaen Subing (1981-1986), Nurdin Muhaya (1986-1991), sUHARTO (1996-2005), Eddy Sutrisno (2005-2010), dan Herman HN (2010-sekarang).
Secara administratif batas daerah Kota Bandar Lampung adalah:
-
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran dan Kecamatan Ketibung serta Teluk Lampung.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Gedong Tataan dan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan.