Bandar Lampung – BPK Perwakilan Provinsi Lampung melaksanakan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala BPK Perwakilan Nugroho Heru Wibowo. Upacara dilaksanakan pukul 07.30 WIB di halaman Kantor BPK Perwakilan Provinsi Lampung dan diikuti oleh para pejabat serta pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Lampung.
Pada upacara tersebut, inspektur upacara membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. Inspektur upacara menyampaikan, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945, melainkan adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Jika ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan. Pada akhir pidatonya, inspektur upacara mengajak untuk terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara.
Berdasarkan Lampiran I Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, diperkenalkan logo sebagaimana berikut:
Logo tersebut dinamakan “GARUDA NISKALA HEMA” bermakna Garuda emas yang menjadi kekuatan suci yang berharga. Pilar kokoh cengkramannya menancap dalam lubuk sanubari, membawa Indonesia ke masa kejayaannya.
- Garuda melambangkan kekuatan, kemuliaan, dan dinamika bangsa.
- Niskala berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya kokoh dan kuat. Dalam Bahasa Yunani, Niskala bermakna sebuah kemenangan. Niskala sering diartikan sebagai sesuatu yang tidak dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan secara fisik. Ini mengartikan, ideologi Pancasila selalu tertanam dalam pikir, laku, dan jiwa manusia Indonesia secara sadar atau tanpa disadari.
- Hema berarti emas. Menggambarkan sesuatu yang berharga dan indah, mirip dengan sifat emas. Selain itu, emas sebagai simbol keberhasilan dan kejayaan.
Logo ini merupakan representasi visual yang sarat makna, menggabungkan simbolisme nasionalisme, pendidikan, dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.